Selasa, 04 November 2014

3 Tingkatan Pelayanan_Dalam Pola Tabernakel. Part 1

By : Ps. Elyaser Natanael_November 4th 2014
Tabernakel (kemah suci)

1 Petrus 2:9 "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib."

**Tidak ada lagi yang namanya di kususkan orang-orang tertentu, kaya-miskin, merdeka-hamba, golongan-golongan tertentu, suku-suku, negara-negara tertentu untuk melayani Tuhan. Kita semua bisa melayani Tuhan. Kita semua yang adalah Gereja Tuhan yang hidup, di hadapan Tuhan kita semua adalah sama. 

Sekarang kita semua hidup didalam Zaman Perjanjian Baru dimana kita sudah tidak lagi terikat dengan kebiasaan-kebiasaan bergereja yang diwariskan oleh orang tua atau nenek moyang kita beratus-ratus yg Tahun yang lalu yang masi menggunakan adat-istiadat / budaya dan menjadikan Ibadah hanyalah sebagai rutinitas dalam beribadah kepada Tuhan, tetapi pada zaman ini kita dibawa oleh Tuhan Yesus untuk mengenal dan menyaksikan kebesaran pekerjaan Tuhan kepada orang lain. Contohilah Pelayanan yang dilakukan Oleh Tuhan Yesus yang menjangkau orang-orang yang terhilang diluar Gereja.

Dalam hal ini Gereja Tuhan diajarkan Bukan hanya datang kepada Tuhan untuk beribadah tetapi Gereja Tuhan di ajarkan bagaimana cara untuk melayani Tuhan sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan. Tapi ingat, dalam melayani Tuhan, bukan hanya saja berbicara tentang Melayani DIA didalam Gereja (ibadah-ibadah Pastoral) tetapi Umat Tuhan diajar untuk Melayani siapa saja dan dimana saja Tuhan Tempatkan kita. 

Dikatakan Kita adalah Bangsa yang kudus dan Umat kepunyaan Allah yang artinya Bangsa yang sudah dipilih oleh Tuhan sendiri. Tuhan yang mengatakannya didalam Firman. Hanyalah Bangsa Israel. Orang yang dikatakan Israel disini bukan hanya sekedar Indentitas kewarganegaraanya tetapi orang Israel secara Rohani yang dalam FirmanNya di tulis "yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan ke Terang-Nya yang Ajaib", hal inilah yang harus dipahami. Seseorang yang sudah keluar dari kehidupan lama (kenakalan,pergaulan buruk, kedagingan, keinginan duniawi, dll)  yang dapat dikatakan Orang Israel secara Rohani walaupun secara Fisik sampai saat sekarang ini orang Israel asli tidak menerima bahwa kita semua adalah sama-sama bangsa yang sudah dipilih oleh Tuhan. Kekerasan hati yang dari dulu kala masih terbawa sampai zaman sekarang. Tapi itu gak jadi masalah buat kita. 

Apa Maksud dan Tujuan Tuhan memilih dan Menguduskan Kita Umat-Nya ???
** Supaya kita dapat memberitakan Perbuatan-perbuatan Allah yang besar (Imamat Yang Rajani). Artinya kita menjadi Saksi Kristus. 
"Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah". Tuhan menjadikan kita bukan menjadi batu yang mati tetapi batu yang hidup yang dapat membangun masing-masing tubuh Rohaninya.

...bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar